Selama ini saya mencoba menulis di Arunametta dengan bahasa Indonesia, dan kesulitan yang paling saya alami selain waktu ternyata bukanlah ide, namun kosa kata. Menempuh beberapa tahun kuliah di mana hampir kebanyakan sumber dan bahan berbahasa asing, saya mengalami penumpulan dalam berbasa Indonesia. Bahkan dengan sembunyi-sembunyi belajar dari para maestro bahasa seperti @ivanlanin, saya masih menemukan bahwa saya memiliki banyak kekurangan yang tidak mungkin diselindungi.
Oleh karena itu, saya iseng saat ini mencoba untuk menulis dalam bahasa Inggris. Bukankah bahasa Inggris jauh lebih sulit dibandingkan menggunakan bahasa Indonesia? Untuk beberapa hal, saya akui itu, namun ada kemudahan yang saya rasakan.

Salah satu sepuhan saya dalam bahasa Inggris, novel “Eiwa”.
Saya boleh bilang, kemampuan berbahasa saya tidaklah baik, oke, jauh dari baik, apalagi sempurna. Baik itu untuk bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris. Sering melakukan tipo (salah tik) adalah salah satu habitus yang sulit dihilangkan. Lanjutkan membaca “Menulis Kisah/Novel dalam bahasa Inggris”