Melanjutkan cerita sebelumnya, ada yang menyebalkan dari penggunaan avast!, yaitu setelan bawaan (default) mereka kadang tidak menyenangkan. Hal ini juga terjadi pada Windows 10 (tahukah Anda bahwa Windows 10 mungkin saja mengumpulkan apa saja yang Anda ketik pada Windows tanpa Anda sadari?)
Setelan privasi memberikan pengguna pilihan, seberapa banyak kita sebagai pengguna bersedia membagi data kita pada vendor perangkat lunak, dalam hal ini avast! Dan sebenarnya pilihan berbagi data ini ada pada hampir semua vendor keamanan modern, termasuk yang paling terkenal seperti Kaspersky, yang juga terpilih secara bawaannya.
Lalu, bagaimana kita bisa menghindari pengunggahan data privat kita ke peladen para produsen antivirus ini?
Biasanya kita disediakan pilihan (yang mau tidak mau, kita bisa percaya bahwa pilihan tersebut benar, atau tidak sama sekali). Karena sayangnya, saya tidak yakin apakah Indonesia memiliki aturan sejenis GDPR atau CCPA yang tertuang secara detil? Apakah UU ITE saja cukup untuk membuat para penyedia ini menghargai data pengguna dari Indonesia? Lanjutkan membaca “Setelan Privasi Pribadi pada avast!”